Setelah menyelesaikan program masternya pada 21 November 2007 silam, Muhammad Saifuddin, MA. akhirnya meraih gelar doktor seusai sidang doktoralnya dengan judul Kitab “Al-Qur’an : Nazhmuhu wa Ta’alimuhu wa Syahadatuhu Lil Kutub Al-Muqaddasah” Lil Mustasyriq William Muir, (Dirasah Naqdiyyah), 6 Mei 2014 di Aula Abdul Halim Mahmud, Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar Kairo.
Saat sidang, penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Abdul Hayy Husein Al-Farmawi, Guru Besar Tafsir & Ilmu-ilmu Al-Qur’an Universitas Al-Azhar dan mantan wakil dekan (Pembimbing), Prof. Dr. Bakr Zaky Ibrahim Awadh, Guru Besar Dakwah & Peradaban Islam Universitas Al-Azhar, Dekan fakultas (Pembimbing), Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi, Guru Besar Tafsir & Ilmu-ilmu Al-Qur’an Universitas Al-Azhar (Penguji I), dan Prof. Dr. Ali Hasan Sulaiman, Guru Besar Tafsir & Ilmu-ilmu Al-Qur’an Universitas Al-Azhar, Fakultas Dirasat Islamiyyah wal Arabiyyah, Banin, Kairo(Penguji II) mengomentari dan mengoreksi beberapa kesalahan dan tulisan yang perlu diperbaiki. Hingga pada akhir sidang, para penguji menganugerahkan Muhammad Syaifuddin, MA. gelar doktornya dengan predikat "Summa Cumlaude". Pria kelahiran 19 Oktober 1971 asal Jepara-Jawa Tengah ini telah mengenyam pendidikan akademisnya di Mesir sejak tahun 2001 di Universitas Al-Azhar Kairo, fakultas Ushuluddin, jurusan Tafsir.
Sidang dimulai dari pukul 11.00 s.d. 13.00 CLT. Hadir pada acara tersebut Dr. Fahmy Lukman, M.Hum (Atdikbud), Dr. Windratmo Suwarno (Sekretaris I Pensosbud) dan M. Nursalim (Sekretaris III) Pensosbud KBRI Kairo serta lebih dari 100 orang memenuhi ruangan.Sumber: www.atdikcairo.org
.jpg)
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق